4 Daftar Mitos Penting Seputar Makanan

1. Bagaimana dengan kopi? Apakah memang seperti yang kita ketahui selama ini? Bahwa kopi itu menyehatkan dan bisa menahan kantuk?

Mitos : Kopi itu tidak Sehat

Fakta : Terlalu banyak kopi memang bisa membuat detak jantung menjadi tidak teratur karena kandungan kafeinnya. Namun dalam porsi yang benar, kopi bisa membangkitkan semangat Anda.  

2.  Apakah anda termasuk orang yang sering mengkonsumsi telur? Bagaimana dengan mitos dan faktanya? Sudahkah anda ketahui secara pasti? 

Mitos : Terlalu banyak telur = Kolesterol tinggi

Fakta : Telur ayam memang mengandung kolesterol. Namun kadar kolesterolnya tak membahayakan bagi tubuh. Lagipula, di dalam telur ayam mengandung protein yang tinggi juga berbagai vitamin seperti A dan D yang berguna bagi tubuh. 

3.  Perhatikan tubuh anda, apakah kelebihan lemak atau tidak? Bagaimana dengan mitos yang beredar seputar lemak yang terkandung dalam tubuh kita?

Mitos : Lemak tak baik untuk tubuh

Fakta : Terlalu banyak lemak memang tak baik. Selain membuat bentuk tubuh menjadi berantakan, lemak juga bisa menyumbat aliran darah sehingga berbahaya bagi kesehatan jantung. Namun lemak juga berguna bagi tubuh.  Lemak yang diperlukan tubuh adalah lemak tak jenuh. Lemak ini lebih cepat bereaksi sehingga tidak menimbulkan endapan dalam tubuh. Lemak seperti ini bisa Anda dapatkan dari kacang kedelai, minyak jagung, dan ikan-ikanan seperti ikan sarden dan makarel. Jadi jangan keburu panik jika kadar lemak Anda berlebih. 

4.  Biasanya, anda termasuk dalam kategori mana, sering sarapan sebelum beraktivitas ataukah malah jarang sarapan? Sudahkah anda mengetahui secara jelas terhadap mitos-mitos yang berkembang seputar saraan?

Mitos : Nggak sarapan bikin kurus

Fakta : Salah satu cara diet instan adalah dengan melewatkan waktu sarapan. Diharapkan dengan itu, asupan kalori dalam satu hari bisa berkurang. Namun justru dengan melewatkan sarapan, rasa lapar yang teramat sangat akan mendera di waktu makan siang. Alhasil porsi makan siang menjadi dua kali lebih banyak. Diet instan pun gagal.